Menjelang bulan Ramadhan, khususnya mulai awal bulan Rajab hingga ahir bulan Sa’ban
sudah menjadi kelaziman bagi kita kaum Muslimin pada melakukan perjalanan
ziarah ke makam para wali-wali Allah,
orang-orang shaleh, Kyai maupun orang
tua kita. Meski ziarah ke makam bisa
dilakukan kapan saja, tapi semangat dan ghirah melakukan ziarah di dua bulan
tersebut di atas di kalangan kaum muslimin sangat tinggi. Semangat melakukan
ziarah di dua bulan itu tidak saja ke makam-makam para guru, syekh, kyai dan
orang tua kita yang sudah meninggal saja, tapi juga kepada beliau-beliau yg
masih hidup.
Tentu ziarah ini sangat memiliki makna tersendiri dalan hidup
kita. Terutama bagi para master “SARKUB”
hal ini sangat memiliki kenikmatan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Sarkub apaan
sih? Ssttt..... jangan tanya saya, tanya aja mereka para master sarkub. Para master ini selalu berdoa: “ Ya Allah
tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri
nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan
mereka yang sesat” Nah para master
sarkub ini meyakini bahwa: “ Orang-orang yang telah Engkau (Allah) beri nikmat”
itu adalah orang-orang shaleh yg telah
sukses dalam perjalanan spiritual keislamannya secara paripurna dan tidak lain mereka adalah
orang yang telah meninggalkan dunia dan di sisi Allah adalah orang-orang yang
mulia. Oleh karena itu para master sarkub ini selalu datang ke makam-makam (kuburan)
orang shaleh untuk mengambil pelajaran
dan barokah hingga lulus dengan menyandang gelar “SARKUB” (Sarjana Kuburan) Hahahaha.........
Tuh lihat dalam video di bawah ini para master sarkub sedang
melaukan perjalanannya .....
Tonton sampe abis deh video di link di bawah ini siapa tau ketularan jadi master sarkub...